कोमुनिकासी मस्सा

Aini Melianti Muslimah

Pengantar Ilmu Jurnalistik

Komunikasi Massa

Ø Pengertian Komunikasi

Istilah komunikasi diambil dari bahasa Yunani, yaitu “common” yang diterjemahkan kedalam bahasa Inggris menjadi “ shared by all alike”. Itulah sebabnya komunikasi pada prinsipnya harus bersifat dua arah dalam rangka pertukaran pikiran (idea) dan informasi menuju pada terbentuknya pengertian bersama.

Sedangkan komunikasi massa ialah berkomunikasi dengna massa (audience atau khalayak sasaran). Massa disini dimaksudkan sebagai para penerima pesan yang disebut komunikan yang memiliki status sosial dan ekonomi yang heterogen satu sama lainnya. Pada umumnya. Proses komunikasi massa tidak menghasilkan “feedback” (umpan balik) yang langsung, tetapi tertunda dalam waktu yang relatif.

Ada beberapa sifat yang melekat dalam kpmunikasi massa dan sekaligus membedakannya dengan bentuk komunikasi yang lainnya :

1) Sifat Komunikator

Sesuai dengan hakikatnya dalam sifat penggunaan medi atau saluran secara profesional dengan teknologi tinggi melalui usaha-usaha industri maka pemilikan media massa bersifat lembaga, yayasan, organisasi usaha yang mempunyai struktur dan penjelmaan tugas fungsi-fungsi serta misi tertentu.

2) Sifat pesan

Pesan komunikasi massa bersifat umum, universal tentang pelbagai hal dari pelbagai tempat dimuka bumi. Isi media massa tentang pelbagai peristiwa apa saja yang patut diketahui oleh masyarakat umum. Tidak ada pesan komunikasi massa yang hanya ditujukan kepada suatu masyarakat tertentu.

3) Sifat media massa

Sabenarnya salah satu ciri yang paling khas dalam komunikasi massa adalah sifat media massa. Komunikasi massa nampaknya lebih bertumpu ada andalan teknologi pembagi pesan dengan menggunakan jasa industri untuk memperbanyak dan melipat gandakannya.

4) Sifat komunikan

Komunikan dalam suatui komunikasi massa adlah khalayak. Khalayak merupakan masyarakat umum sangat beragam, heterogen dalam segi demokrafis, geografis maupun psiokografis.

5) Sifat Efek

Bagaimanapun juga komunikasi massa mempunyai efek tertentu. Secara umum terdapat tiga efek dari komunikasi massa berdasarkan teori hirarki efek yaitu :

a) Efek kognitif, pesan komunikasi massa mengakinatkan khalayak berubah dalam hal pengetahuan, pandangan dan pendapat terjhadap sesuatui ynag diperolehnya.

b) Efek efektif dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan orang mengambil keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

6) Sifat umpan balik (feedback)

Umpan balik dari suatu komunikasi massa biasanya lebih bersifat tertunda daripada umpan balik langsung dalam komunikasi antarpribadi.

Ø Perkembangan Komunikasi

Massa ini dimulai dengan penggunaan isyarat atau tanda-tanda serta perlambanagn oleh manusia dalam berhhubungan dengan masa yang lalu. Pada masa ini lebih banyak berkomunikasi dilakukan dengan gerakan tangan volume suara, atau tanda-tanda lain yang mampu dijadikan alat mempertukarkan informasi yang berkaitan dengan keperluan mereka. Manusia kadang-kadang harus menangis, berteriak, atau menggerakan tubuh sebagai reaksi ancaman bahaya.

Ø Abad berbicara dan penggunaan bahasa

Kira-kira 200.000-300.000 tahun sebelum masehi (Bittner, 1986) mulai lahirlah embrio kemampuan untyuk berbicara dan berbahasa secara yerbata-bata dalam kelompok masyarakat tertentu, sehingga manusia disebut homosepiens. Namun demikian kemampuan berbicara satu dengan lainnya dalam sistem bahasa sebenarnya baru terjadi antara tahun 400.000-900.000 tahun sebelum Masehi. Dan bahasa secara lengkap baru mulai dipergunakan kira-kira 35.000 tahun sebelum Masehi.

Ø Abad Penggunaan Media Tulisan

Kira-kira 5.000 tahun sebelum Masehi manusia mulai memasuki suatu abad yang mengenal dan menggunakan media komunikasi tulisan. Menurut Tondowijoyo (1991) dikemukakan bahwa di beberapa tempat terpisah satu dengan yang lain ditenmukan tulisan, mosalnya di mesin, mesopotamia, Cina dan di daerah kediaman suku maya disemenanjung Yucantan. Alas penulisan huruf telah menggunakan batu, lempengan tanah liatm papirus, kulit hewan maupun kulit kayu.

1 komentar: